Cari

Senin, 07 April 2014

Komunikasi Data

Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah  kendali oleh manusia. Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi. Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer  dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan sebagainya
Komunikasi data dapat diartikan juga sebagai pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi dari hardware (Fisik) dan Software (Lunak/ Program)

Komponen Komunikasi Data

·         Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti  handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.

·         Penerima, piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya  seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.

·         Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka,  gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.

·         Media Pengiriman / Transmisi, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
·         Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga pesan / data yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.

Tujuan Komunikasi Data

·         Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain,
·         Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use),
·         Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi,
·         Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer,
·         Mengurangi waktu untuk pengolahan data,
·         Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan),
·         Mempercepat penyebarluasan informasi.

Metode Komunikasi Data

·         Simplex (satu arah), adalah  jenis komunikasi satu arah, dimana arah informasi hanya dari pengirim ke penerima saja dan tidak bisa sebaliknya. Contohnya : Televisi, Radio.

o   Keuntungannya : Dalam jalur atau media transmisi berjalan satu arah.
o   Kelemahannya   : Data yang dikirim hanya kesatu arah saja, pengirim dan penerima tugasnya tetap, metode ini paling jarang digunakan dalam komunikasi data
·         Half-duplex (dua arah), adalah jenis komunikasi dua arah, tapi kedua pihak yang berkomunikasi tidak dapat melakukan pengiriman informasi pada saat yang bersamaan, tapi harus bergantian. Contohnya : Walkie – talkie

o   Keuntungannya : Dapat mengirimkan informasi secara bersamaan.
o   Kelemahannya : Tidak bisa mengirimkan data atau menerima data dalam waktu bersamaan,
·         Full-duplex, adalah jenis komunikasi dua arah, dimana masing-masing user dapat melakukan pengiriman ataupun penerimaan informasi dalam waktu yang bersamaan. Contohnya : Telepon, Handphone, dll

o   Keuntungannya : Pada full-duplex terdapat sharing pada jalurnya agar kedua sinyal dengan arah yang berbeda dapat berjalan, tersedia dua buah jalur fisik yang memisahkan arah jalur satu jalur untuk mengirim dan satu jalur lagi untuk menerima, kedua station dapat mengirim dan menerima data secara simultan.
o   Kelemahannya : Tidak dapat menerima informasi apabila salah satu lawan bicara tidak aktif (offline).

Elemen Utama Yang Digunakan Dalam Komunikasi Data

·         Sumber Data, adalah elemen yang digunakan untuk mengiri informasi seperti telex dan kabel telpon. Sumber data dilengkapi dengan trasmiter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan.
·         Media Transmisi, merupakan proses pengiriman dan dari satu sumber ke penerima data. Media transmisi ada bermacam-macam, antara lain kebel koaksial, kabel dua kawat, kabel serat optik, dan gelombang elektromagnetik.
·         Penerima Data, adalah alat yang berfungsi untuk menerima data atau informasi seperti pesawat telpon dan terminal. Penerima data bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh sumber informasi. Dalam hal ini penerima data mempunyai alat yang disebut receiver. Riceiver berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan.


Media Transmisi

Near Field Communication (NFC)

Near Field Communication (NFC) adalah seperangkat teknologi konektivitas nirkabel berbasis teknologi ''Radio Frequency Identification'' (RFID) yang menggunakan induksi medan magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak yang dekat.

Sejarah NFC

Sejarah NFC bermula pada tahun 1983, iaitu ketika diperkenalkan teknologi Pengenalan Dengan Menggunakan Frekuensi Radio (Radio-Frequency Identification ataupun RFID). Namun, nama NFC mula muncul pada tahun 2004 setelah ditubuhkan Forum NFC oleh Nokia, Philips dan Sony. Tahun demi tahun berlalu, beberapa piawaian telah diperkenalkan sehinggalah telefon pintar yang menggunakan NFC pertama diperkenalkan iaitu Nokia 6131 pada tahun 2006 dan kemudian pada tahun 2010 diperkenalkan pula Samsung Nexus S iaitu telefon pintar Android pertama yang menggunakan NFC.
Sehingga kini, peranti pintar yang menggunakan NFC semakin bertambah, antaranya ialah BlackBerry Curve, Galaxy Nexus, HTC One X, LG Optimus Vu, Nokia Lumia 920, Samsung Galaxy S3, Sony Xperia S, dan juga banyak lagi. 

RFID (Radio Frequency Identification) sendiri adalah teknologi identifikasi berbasis gelombang radio. Teknologi ini mampu mengidentifikasi berbagai objek secara simultan tanpa diperlukan kontak langsung (atau dalam jarak pendek). RFID dikembangkan sebagai pengganti atau penerus teknologi barcode. Implementasi RFID secara efektif digunakan pada lingkungan manufaktur atau industri dimana diperlukan akurasi dan kecepatan identifikasi objek dalam jumlah yang besar serta berada di area yang luas. RFID bekerja pada HF untuk aplikasi jarak dekat (proximity) dan bekerja pada UHF untuk aplikasi jarak jauh (vicinity).
 



Apa itu NFC?




Teknologi Near Field Communication (NFC) dapat membuat hidup lebih mudah dan nyaman bagi penggunanya di seluruh dunia dalam melakukan transaksi, seperti pertukaran konten digital, hanya menghubungkan perangkat elektronik ke perangkat elektronik yang memiliki teknologi NFC dengan sentuhan, pengguna juga bisa membeli tiket apapun hanya dengan mengaktifkan NFC pada ponsel. Sebuah teknologi konektivitas berbasis standar, NFC memungkinkan memberikan solusi saat ini dan masa mendatang di bidang-bidang seperti:
·         Akses kontrol
·         Konsumen elektronik
·         Kesehatan                                                   
·         Informasi pengumpulan dan pertukaran
·         Loyalitas dan pembelian kupon
·         Pembayaran
·         Transportasi

Manfaat NFC

·         Intuitif: Interaksi “NFC” tidak membutuhkan kesulitan hanya dari sentuhan sederhana.
·         Versatile: NFC cocok digunakan untuk industri, dan lingkungan yang luas.
·         Berbasis standar: Lapisan dasar teknologi NFC mengikuti standar universal yang telah diterapkan oleh ISO, ECMA, dan ETSI.
·         Teknologi yang memungkinkan: NFC memfasilitasi pengaturan dengan cepat dan sederhana dari teknologi nirkabel, seperti Bluetooth dan Wi-Fi.
·         Inherently secure: Transmisi NFC bekerja dengan jarak dekat.
·         Interoperable: NFC bekerja dengan teknologi yang sudah ada kartu contactless.
·         Keamanan: NFC telah memiliki kemampuan untuk mendukung aplikasi yang aman.

Aplikasi Pendukung Cara Kerja NFC

Keunggulan dari NFC terletak pada perannya sebagai teknologi yang dapat membuka berbagai bentuk komunikasi dan transaksi dengan cara yang sangat nyaman ketika digunakan oleh pengguna. NFC memungkinkan orang untuk melakukan hal yang mereka inginkan dengan menyentuh atau menempatkan perangkat mereka dekat dengan layanan yang dikehendaki. Hal ini membuat bentuk layanan elektronik dan interaksi lainnya lebih mudah diakses oleh banyak orang. NFC bekerja di antara dua perangkat yang berdekatan (biasanya dengan jarak beberapa sentimeter). Setelah sambungan dibuat dalam hitungan detik, informasi dapat dipertukarkan antara kedua perangkat, baik menggunakan NFC secara langsung atau melalui teknologi nirkabel lain seperti WiFi, Bluetooth, UWB atau ZigBee.

Perangkat Pendukung Penggunaan Teknologi NFC

Perangkat yang telah menggunakan cip NFC, seperti smartphone, akan menghasilkan layanan interaktif yang lebih mudah dan nyaman digunakan bagi konsumennya. Konsumen akan cenderung untuk mengadopsi cara yang paling nyaman dalam mengakses dan membayar barang dan jasa. NFC yang digunakan pada ponsel, dapat mengubah ponsel menjadi alat pembayaran transaksi keuangan seperti halnya kartu kredit[1]. Selain konsumen bisa merasa nyaman dalam bertransaksi, keunggulan lainnya adalah dapat mengurangi biaya produksi kertas seperti biaya tiketing atau bukti pembayaran.

Bagaimana cara kerja NFC?

NFC menyediakan media terbaik bagi identifikasi protokol yang memvalidasi secara aman dalam transfer data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten digital dan terhubung dengan perangkat elektronik lainnya hanya dengan menyentuh atau membawa perangkat dalam jarak dekat. NFC beroperasi pada pita frekuensi dengan standar berlisensi 13.56MHz dengan jarak lebih dari sekitar 20 cm. Menawarkan kecepatan transfer data 106kbit/s, 212kbit/s dan 424kbit/s. Untuk dua perangkat yang berkomunikasi menggunakan NFC, satu perangkat harus memiliki alat pembaca NFC, yang pada dasarnya adalah sirkuit terintegrasi yang berisi data, terhubung ke antena, dapat dibaca dan ditulis oleh pembaca. Ada dua mode operasi yang dicakup oleh protokol “NFC”, yaitu aktif dan pasif.
·         Dalam modus aktif, kedua perangkat radio menghasilkan bagian sendiri untuk mengirimkan data.
·         Pada modus pasif, hanya satu perangkat menghasilkan bidang radio, sementara modulasi lainnya menggunakan beban lain untuk mentransfer data.

Mode operasi pasif sangat penting untuk perangkat bertenaga baterai seperti ponsel dan PDA yang perlu untuk memprioritaskan penggunaan energi. Protokol “NFC” memungkinkan perangkat tersebut untuk digunakan dalam modus hemat daya, sehingga energi dapat dihemat bagi operasi lainnya.

Standar Internasional NFC

NFC didukung oleh consumer electronics (CE), produsen perangkat telepon seluler, produsen semikonduktor, jaringan operator, perusahaan jasa, perusahaan teknologi, dan lembaga keuangan. Pada ‘’’tahun 2004,’’’ perusahaan komunikasi seluler dan elektronik membentuk industri atau asosiasi non-profit yang bernama forum NFC, dan saat ini forum NFC memiliki lebih dari 80 organisasi anggota di seluruh dunia (akhir ‘’’Juni 2006’’’). Lapisan yang mendasari teknologi NFC adalah ISO dan ETSI dengan standar ECMA. NFC telah memenuhi persyaratan standar internasional utama untuk interoperabilitas smartcard, sedangkan ISO 14443 sudah kompatibel dengan jutaan smartcard dan telah digunakan di seluruh dunia.

Keunggulan NFC

NFC bisa membuat pengguna lebih mudah untuk membayar sesuatu, membeli tiket untuk menggunakan alat transportasi umum, dan penggunaan pelayanan publik lainnya. Sebuah studi yang dilakukan oleh ABI Researchmengatakan bahwa pada tahun 2007, tingkat penggunaan teknologi NFC terdapat pada perangkat elektronik seperti mobile handset, PC, kamera, printer. Untuk saat ini dan pada masa yang akan datang, perangkat NFC akan lebih kompatibel dan dekat dengan kehidupan manusia, seperti munculnya ponsel khususnya smartphone yang memiliki teknologi NFC didalamnya. Bisa digunakan untuk melakukan registrasi tunai, pembayaran di tempat umum atau pusat perbelanjaan, bisa menjadi mesin kas, membantu pembayaran di sarana transportasi seperti halte bus dan tempat menarik lainnya, bisa terhubung dengan sebuah poster yang juga memiliki teknologi NFC, bisa menjadi mesin penjual dan meter parkir, sebagai entri sistem dan pembuka pintu.
Dengan kehadiran NFC komputasi menjadi muncul dimana-mana, semuanya terhubung ke jaringan, orang memiliki pilihan untuk membentuk koneksi yang sesuai dengan kebutuhan mereka pada waktu tertentu. Internet yang merupakan ruang digital telah memberi budaya baru dan budaya digital bagi generasi abad ke-21. Teknologi digital lainnya seperti kamera, CD-ROMs, playstation, video-games juga mudah untuk ditemui. Lebih dari itu, apa yang disebut dengan media baru telah dihubungkan dengan internet.

Inovasi NFC

Inovasi yang terus dilakukan untuk teknologi NFC nantinya dapat memberikan keunggulan tersendiri. Perkembangan inovasi tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kategori: service initiation, peer-to-peer, dan pembayaran dan tiketing.

Service Initiation

Ketika pengguna menyentuh sebuah perangkat berkemampuan NFC (seperti ponsel) terhadap perangkat khusus penerima teknologi “NFC”, transformasi pesan antara keduanya bisa menjadi beberapa baris teks, sebuah alamat web (URL), nomor telepon atau potongan data sederhana lainnya. Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah poster pintar atau poster canggih. Poster ini bisa mempromosikan beberapa jenis produk baru, dan jasa dengan menyentuh perangkat NFC yang tertanam di poster, lalu pengguna akan menerima URL untuk situs web dimana pengguna bisa mendapatkan informasi lebih lanjut atau untuk memesan tiket.

Peer-To-Peer

NFC digunakan untuk mengaktifkan komunikasi antara dua perangkat sehingga data dapat dikirim secara lokal di antara keduanya. Metode peer-to-peer digunakan untuk menentukan metode koneksi ketika menggunakan nirkabel lain, seperti Bluetooth atau WiFi ketika membawa informasi yang akan dibagikan. Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah ketika pengguna telah mengambil serangkaian foto dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital, dan ingin mencetaknya. Pengguna hanya menyentuh perangkat NFC pada printer yang telah diaktifkan, dan menghidupkan koneksi bluetooth untuk mengirimkan foto digital dari perangkat yang akan dicetak pada printer. Komunikasi secara peer-to-peer pada NFC juga bisa digunakan di kafe internet untuk memperoleh pengaturan yang benar dalam pemakaian WiFi, tanpa harus memasukkan kunci secara manual. Pengguna bisa menyentuh telepon seluler yang sudah disediakan di meja untuk mengunduh pengaturan, lalu hubungkan ponsel tersebut dengan laptop agar koneksi WiFi dapat dibangun secara otomatis.

Pembayaran Dan Tiketing

Pembayaran dan aplikasi tiketing adalah salah satu alat untuk menciptakan standar penggunaan NFC. Bank dan operator jaringan sangat tertarik untuk bergerak di bidang ini, dengan menempatkan pembayaran dan pembelian atau pembayaran tiket dengan menggunakan aplikasi teknologi NFC pada ponsel. Penelitian yang dilakukan oleh Visa International menemukan bahwa 89 persen dari mereka yang mencoba transaksi berbasis telepon banyak disukai karena kenyamanannya dalam metode pembayaran yang lebih alternatif. Pada akhirnya kecanggihan yang dimiliki oleh teknologi NFC ini akan menggantikan berbagai kartu kredit, kartu debit, pra-bayar dan kartu lain yang biasa digunakan oleh orang-orang dalam bertransaksi, bahkan tidak perlu melakukan pembayaran atau bertransaksi dengan menggunakan uang tunai.

NFC Dan Teknologi Contactless

NFC melengkapi banyak teknologi nirkabel yang populer di tingkat pengguna dengan memanfaatkan elemen-elemen kunci dalam standar yang ada untuk teknologi kartu “contactless” (ISO/SIF 14443 A&B dan JIS-X 2261-5). “NFC” bisa kompatibel dengan infrastruktur yang ada kartu contactless dan memungkinkan konsumen untuk memanfaatkan salah satu perangkat di sistem yang berbeda. Dengan memperluas kemampuan teknologi kartucontactless, perangkat NFC juga memungkinkan untuk berbagi informasi pada jarak kurang dari 4 cm dengan kecepatan komunikasi maksimal 424 kbps. Pengguna dapat berbagi kartu nama, membuat transaksi, akses informasi dari poster canggih atau memberikan perintah untuk akses sistem kontrol dengan sentuhan sederhana.

NFC Sebagai Teknologi

Perangkat NFC menciptakan hubungan komunikasi yang baru dan universal ke perangkat lainnya melalui interaksi sentuhan sederhana. “NFC” menjadi penghubung antara koneksi dunia nyata ke virtual, maupun dari koneksi virtual ke dunia nyata.

NFC Sebagai Sarana Kedekatan

Semua transaksi “NFC” berlangsung dalam daerah yang sangat dekat, dimana saja dari sentuhan hingga jarak sampai 4 sentimeter. Ini berarti bahwa pengguna bisa secara sadar membeli sesuatu karena sedang berjalan di samping poster canggih yang secara otomatis dapat terhubung dengan ponsel yang memiliki teknologi NFC.

Kerja NFC Terhadap Wi-Fi Dan Bluetooth

NFC mampu menggantikan pasangan dari perangkat bluetooth, atau konfigurasi jaringan Wi-Fi melalui PIN dan kunci, dengan hanya menyentuh kedua perangkat yang harus dipasangkan atau dihubungkan ke jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar